SURABAYA - Salah satu bukti bentuk kepedulian PKPU terhadap lingkungan yaitu adanya program Bank Sampah. Kehadiran bank sampah tersebut, diharapkan dapat mengurangi sampah yang ada di lingkungan sehingga menjadi bersih. Mengingat pentingnya peran bank sampah bagi lingkungan, maka PKPU bekerja sama dengan ABV (Australian Business Volunteer) untuk mendatangkan konsultan asing berasal dari Tazmania.
Menurut pemandu bule sekaligus penanggung jawab bank sampah PKPU Surabaya, Asih juwariyah mengatakan bahwa rencananya konsultan tersebut akan tinggal selama satu bulan di Indonesia. “Perluh banyak waktu untuk mempelajari bank sampah yang ideal. Dan dengan belajar dari bule tersebut diharapkan dapat menjawab dan memberikan solusi yang berkaitan dengan bank sampah,” terangnya.
Disisi lain menurut Direktur bank sampah Perahu Layar, Ari Roeswarni, menyatakan kendala dari bank sampah yang selama ini ia alami ialah kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan bank sampah. “Banyak nasabah yang tidak mau memilah dari rumah, hanya mendepositkan semua sampah yang ada di rumahnya, padahal sudah dijelaskan sampah-sampah apa saja yang seharusnya dibawa ke bank sampah,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Mr. Gordon memberikan pengarahan pentingnya melakukan edukasi kepada nasabah sebagai pembelajaran mengenai bank sampah sehingga dapat mengubah tingkah laku. Selain itu, solusi agar masyarakat tidak berbuat demikian yaitu dengan memberikan reward (hadiah) dan punishment (hukuman).
Berdasarkan pengamatannya, di Australia ada lembaga manajemen sampah yang memilih secara manual sampah-sampah yang berasal dari rumah tangga ataupun toko-toko. Selain itu, bagi masyarakat di sekitar dikenai pajak untuk pengumpulan sampah tersebut sehingga biaya operasional dan biaya lain dapat teratasi.
Tak cukup hanya dengan diskusi dan tanya jawab, Koordinator bank sampah PKPU Surabaya, Deltu Ariesa mengatakan bahwa sebagai tindak lanjut dari diskusi yang biasa dilakukan, maka dalam waktu dekat ini rencanya Mr. Gordon akan menjadi pemateri workshop. Materinya adalah proses manajemen bank sampah dan bagaimana melakukan promosi untuk bank sampah,” tuturnya. Harapan dari workshop tersebut adalah untuk memberikan pengetahuan lebih dan mengimplementasikannya sehingga mutu bank sampah dapat lebih baik. (pd/PKPU Surabaya)
0 comments:
Post a Comment