ASSALAMU'ALAIKUM...SELAMAT DATANG DI BLOG PKPU SURABAYA!!!!

Monday, October 31, 2011

Pelatihan Qurban Usai Dihelat di Surabaya

SURABAYA - Sabtu (29/10/2011), PKPU Surabaya usai menghelat Pelatihan Qurban 2011 di Pecel Bu Kus, Jalan Baratajaya XX/110 Surabaya. Acara tersebut dihadiri oleh PJ yang diamanahkan untuk melaksanakan dan mendistribusikan kurban. Di antaranya adalah Mojokerto, Malang, Jombang, Sidoarjo, Lumajang, Ponorogo, Bojonegoro, Trenggalek dan Blitar.

Pemateri pertama yang mengisi pelatihan tersebut ialah Manajer Pendayagunaan, Azwar Anas yang menjelaskan mengenai juklak dan juknis laporan kurban. Selanjutnya, dokumentasi foto kurban dijelaskan oleh Ketua Divisi Medkom PKPU Surabaya, Rangga Ramdansyah. Pemateri terakhir diisi oleh Koordinator Program Sebar Qurban Nusantara (SQN) PKPU Surabaya, Malik Ibrahim yang menerangkan mengenai informasi distribusi hewan kurban.

“Program Sebar Qurban Nusantara (SQN) pada tahun ini ada yang berbeda dari tahun kemarin, kita akan mendistribusikan lebih luas, selain di pulau Jawa, PKPU akan memberikan di luar jawa juga seperti NTT, NTB bahkan didistribusikan ke Somalia juga,” jelas Kepala cabang PKPU Surabaya, Romdlon Hidayat.

Jadi, mengingat luasnya daerah pendistribusian maka perlu adanya koordinasi dengan Kantor Cabang Pembantu dan PJ setempat supaya dapat terealisasi dengan baik, sebagaimana ungkapan dari Malik Ibrahim.

“Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan menyatukan pandangan dan persiapan pelaksanaan kurban agar berjalan dengan lancar,” pungkasnya. Untuk informasi kurban, kontak PKPU di Jl Ngagel Madya No.83 Telp/fax. 031-5039285. PENDAFTARAN KURBAN PKPU 1432 H. (PKPU/Nanda/Surabaya)

Wednesday, October 26, 2011

PKPU Surabaya Adakan Prosmiling Sampai Mojokerto

MOJOKERTO – Hijaunya sawah dan jalan yang tidak rata karena belum beraspal merupakan sekelumit deskripsi kondisi geografi Dusun Pakem yang masih natural. Melihat hamparan sawah tersebut, dapat diketahui bahwa mayoritas pekerjaan warga di sana adalah petani dan buruh tani. Keadaan ekonominya yang tergolong menengah ke bawah mengakibatkan masalah kesehatan masih terabaikan. Menurut warga setempat, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari masih terbilang belum cukup, apalagi untuk berobat.

Karena itu, guna meningkatkan kesehatan orang yang tidak mampu, PKPU Surabaya mengadakan Prosmiling (Program Kesehatan Mayarakat Keliling) pada hari Minggu (23/10/2011) di Dusun Pakem Wetan desa Panggih kecamatan Trowulan, Mojokerto. Acara tersebut memberikan pelayanan gratis dan aksi gizi memberikan Program Makanan Tambahan (PMT) yang dilaksanakan pukul 08.45-12.30 WIB.


Menurut penggerak Posyandu Pakem Wetan, Umi Nadhiroh mengatakan bahwa kegiatan kesehatan ini begitu bermanfaat karena biasanya dalam acara Posyandu tidak ada Program Makanan Tambahan (PMT) karena tidak ada dana. 

Berdasarkan data dari Koordinator Kesehatan PKPU Surabaya, Khoirul Bariyah jumlah total penerima manfaat dari kegiatan Prosmiling tersebut adalah 112 orang. Banyaknya warga yang berminat mengikuti program tersebut juga disepakati Kepala Dusun Pakem, Ahmad Fauzi. “Sebenarnya sangat banyak peminatnya, tapi karena ada miskomunikasi antar warga maka infonya tidak tersampaikan.” pungkasnya. (pd/PKPU Surabaya)

PKPU Gandeng Du Timed Beri Penyuluhan PHBS di Sekolah

SURABAYA – Masa anak-anak merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) karena pada masa tersebut merupakan awal yang baik untuk menumbuhkan kebiasaan dan karakter, sehingga berpotensi sebagai agen perubahaan untuk mempromosikan PHBS, baik dilingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. 

Mengingat hal tersebut, PKPU Surabaya bekerja sama dengan Du timed bersama empat trainer peserta acara 30 hari menjadi pengusaha yaitu Umi, Ismi, Dian, dan Iva. Mereka memberikan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, tidak merokok dan membuang sampah pada tempatnya. Acara tersebut dilaksanakan di SD Muhammadiyah 9 Surabaya pada hari Sabtu (22/10/2011) dimulai pukul 08.00 dan berakhir hingga 11.00 WIB.


“Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk menumbuhkan kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak dini, harapannya kegiatan tersebuat dapat mengena dan diterapkan dalam kebiasaan sehari-hari,” ujar Koordinator Kesehatan PKPU Surabaya, Khoirul Bariyah.

Kepala sekolah SD Muhammadiyah 9, Rofiq menyatakan dukungannya pada kegiatan ini dan berharap agar kegiatan penyuluhan tidak hanya dilakukan sekali-sekali saja melainkan berkelanjutan. Hal ini dikarenakan jika hanya diingatkan sekali, orang akan mudah lupa dan tidak memperhatikan. Perlu juga dilakukan pembinaan terhadap lingkungan sekitar area penyuluhan. (pd/PKPU Surabaya)
 


Wednesday, October 19, 2011

SOGO Donasikan Ratusan Peralatan Makan

SURABAYA – Sebagai salah satu department store yang terkemuka di Surabaya, SOGO memberikan peralatan makan seperti piring, mangkok, mug, dan stoples sebanyak 245 buah. Selain itu, termos dan botol aluminium sejumlah 24 buah juga disumbangkan.   Barang-barang tersebut diberikan pada hari Rabu (19/10/2011) di Jl. Embong Malang 7-21, Lantai 3.

“Peralatan makan ini boleh untuk dijual, sehingga hasilnya dapat digunakan untuk hal yang bermanfaat,” ujar salah satu staff Sogo. Dengan kata lain, SOGO mendonasikan barang tersebut kepada PKPU Surabaya, namun, tidak menutup kemungkinan bila barang tersebut dijual dan hasilnya yang berupa uang tunai dapat dimanfaatkan dengan baik.


“Hasil dari penjualan donasi ini nantinya akan dipakai untuk program PKPU yang bersifat positif tentunya, bisa dalam bentuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, santunan langsung ataupun resque,” ungkap koordinator CSR PKPU Surabaya, Ika Tri Wilujeng. (pd/PKPU Surabaya)



Pengajian Rutin Berjalan, Sembako Didapatkan

SURABAYA – Berdakwah merupakan kewajiban yang disyari’atkan dan menjadi tanggung jawab kaum muslim. Dengan berdakwah, seseorang dapat mengarahkan kepada jalan kebaikan dan mencegah hal yang mungkar kepada orang lain. Selain itu, tak sebatas memberikan dakwah namun berbuat kebaikan juga merupakan hal yang penting.

Mengetahui pentingnya dakwah dan berbuat kebaikan, maka PKPU Surabaya mengadakan pengajian rutin sebulan sekali dan membagikan sembako berupa beras, minyak goreng dan gula. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu (15/10/2011) di masjid al Ittihad, Medokan Semampir pukul 16.00-17.30 WIB. Warga yang hadir dalam pengajian sekaligus penerima bantuan ini sebanyak 26 orang.



Salah satu penerima bantuan tersebut adalah Solihatin. Ia memiliki lima anak yang saat ini masih sekolah. Sedangkan penghasilan suaminya hanya sekitar 20.000 rupiah per hari. Padahal untuk makan sehari-hari, ia biasanya menanak nasi sekitar dua kilogram sehingga penghasilan suaminya kadang belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Alhamdulilah dengan kegiatan ini bisa menambah ilmu, selain itu juga bisa membantu kebutuhan sehari-hari saya,” ujar Solihatin.

Menurut koordinator divisi Santunan Langsung, Asih Juwariyah mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk membahagiakan orang yang tidak mampu dan dapat membantu mereka. Selain itu, dari pengajian ini harapannya agar mereka bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat. (pd/PKPU Surabaya)


Tuesday, October 18, 2011

PKPU Surabaya Adakan Koordinasi KSM

SURABAYA- Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) terbentuk dari keinginan bersama kelompok masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan anggota melalui kegiatan ekonomi mikro yang dijalankan. Mengingat untuk menjalankan kegiatan tersebut membutuhkan penyediaan modal, maka PKPU Surabaya berusaha membantu KSM dengan program pemberdayaan ekonomi dengan cara meminjamkan modal. Tujuan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pinjaman modal tanpa bunga adalah untuk menjauhkan masyarakat dari jeratan rentenir.

Seiring dengan berjalannya program tersebut, pada hari Sabtu (15/10/2011), PKPU Surabaya mengadakan pertemuan koordinasi dengan pendamping Kelompok Swadaya Menengah (KSM). Pertemuan tersebut mendatangkan 10 pendampng dari KSM.  

“Tujuan dari koordinasi dengan KSM tersebut untuk menyamakan persepsi antara pendamping lokal dan PKPU. Selanjutnya, dari pertemuan tersebut pendamping KSM juga bisa sharing mengenai programnya di lapangan”, ujar koordinator divisi Ekonomi PKPU Surabaya, Noraini.

Kegiatan tersebut mendapatkan pengarahan dari manajer PDG PKPU Surabaya, Azwar Anas. Ia menjelaskan mengenai bagaimana sistem perputaran uang modal tersebut dan membuka diskusi mengenai program yang bersangkutan ataupun kendala yang dihadapi oleh KSM. Menurutnya, selain dapat terhindar dari jeratan rentenir, harapan dengan adanya perputaran uang tersebut ialah bahwa KSM tersebut nantinya dapat mandiri. (pd/PKPU Surabaya)

Monday, October 17, 2011

Sebulan Bersama Bule Belajar Bank Sampah

SURABAYA - Salah satu bukti bentuk kepedulian PKPU terhadap lingkungan yaitu adanya program Bank Sampah. Kehadiran bank sampah tersebut, diharapkan dapat mengurangi sampah yang ada di lingkungan sehingga menjadi bersih. Mengingat pentingnya peran bank sampah bagi lingkungan, maka PKPU bekerja sama dengan ABV (Australian Business Volunteer) untuk mendatangkan konsultan asing berasal dari Tazmania. 

Menurut pemandu bule sekaligus penanggung jawab bank sampah PKPU Surabaya, Asih juwariyah mengatakan bahwa rencananya konsultan tersebut akan tinggal selama satu bulan di Indonesia. “Perluh banyak waktu untuk mempelajari bank sampah yang ideal. Dan dengan belajar dari bule tersebut diharapkan dapat menjawab dan memberikan solusi yang berkaitan dengan bank sampah,” terangnya. 

Disisi lain menurut Direktur bank sampah Perahu Layar, Ari Roeswarni, menyatakan kendala dari bank sampah yang selama ini ia alami ialah kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan bank sampah. “Banyak nasabah yang tidak mau memilah dari rumah, hanya mendepositkan semua sampah yang ada di rumahnya, padahal sudah dijelaskan sampah-sampah apa saja yang seharusnya dibawa ke bank sampah,” ungkapnya. 

Menanggapi hal tersebut, Mr. Gordon memberikan pengarahan pentingnya melakukan edukasi kepada nasabah sebagai pembelajaran mengenai bank sampah sehingga dapat mengubah tingkah laku. Selain itu, solusi agar masyarakat tidak berbuat demikian yaitu dengan memberikan reward (hadiah) dan punishment (hukuman).

Berdasarkan pengamatannya, di Australia ada lembaga manajemen sampah yang memilih secara manual sampah-sampah yang berasal dari rumah tangga ataupun toko-toko. Selain itu, bagi masyarakat di sekitar dikenai pajak untuk pengumpulan sampah tersebut sehingga biaya operasional dan biaya lain dapat teratasi.
 
Tak cukup hanya dengan diskusi dan tanya jawab, Koordinator bank sampah PKPU Surabaya, Deltu Ariesa mengatakan bahwa sebagai tindak lanjut dari diskusi yang biasa dilakukan, maka dalam waktu dekat ini rencanya Mr. Gordon akan menjadi pemateri workshop. Materinya adalah proses manajemen bank sampah dan bagaimana melakukan promosi untuk bank sampah,” tuturnya. Harapan dari workshop tersebut adalah untuk memberikan pengetahuan lebih dan mengimplementasikannya sehingga mutu bank sampah dapat lebih baik. (pd/PKPU Surabaya)




Friday, October 14, 2011

XL Gandeng PKPU Sebar Komputer Untuk Sekolah


SURABAYA - Teknologi maju dengan pesatnya seiring dengan berkembangnya zaman. Komputer dan Internet sudah diterima sebagai alat yang penting untuk komunikasi dan belajar di Indonesia. Tak heran bila sekarang menjadi hal yang penting pula bagi pendidikan untuk memberikan informasi mengenai pengembangan teknologi belajar secara lokal dan global.

Mengingat komputer menjadi sarana penting untuk mengakses informasi dan data dengan mudah, XL berdonasi dalam kegiatan pendidikan  dengan menyerahkan kurang lebih 200 unit komputer untuk 65 sekolah di seluruh Indonesia dengan menggandeng Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU.



Khusus untuk XL East Region dibagi menjadi tiga wilayah yaitu Madura, Malang dan Bali dengan jumlah total 14 sekolah. Madura menjadi wilayah sekolah pertama di tahun 2011 dalam pelaksanaan KuS di wilayah East Region. Total sekolah di wilayah Madura yang masuk dalam program Kus terdapat 8 sekolah yang terdiri dari SMPN 1 dan 2 Pademawu, SMPN 1 dan 2 Larangan, SMPN 1 Tlanakan, SMPN 2, 3 dan 4 Sampang – Madura dengan total komputer yang diberikan berjumlah 24 unit di mana masing-masing sekolah mendapatkan 3 unit komputer.

Menurut Vice Presiden XL East Region, Djunaedi Hermawanto mengatakan “XL kembali menggelar program Komputer untuk Sekolah (KuS) yang telah sukses sejak diadakan pada tahun 2008 yang lalu dalam rangka membantu sekolah di daerah agar bisa memaksimalkan proses pendidikan dan mengejar ketertinggalan melalui fasilitas komputer serta jaringan internet.”

Penandatanganan MOU dan penyerahan komputer tersebut dilaksanakan pada hari Kamis, (13/10/2011) di Grha XL, Jl. Pemuda 94-98 Surabaya. “Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan bisa membangun pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih baik,” pungkas Kepala Cabang PKPU Surabaya, Romdlon Hidayat. (pd/PKPU Surabaya)

Tuesday, October 11, 2011

PKPU Turun Tangan Atasi Kelaparan NTT



SURABAYA - Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKP2) NTT, Nicolaus Bala Nuhan kepada wartawan di Kupang mengatakan bahwa sebanyak sembilan kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) teridentifikasi dilanda kekeringan yang mengakibatkan terjadi gagal tanam dan panen. Akibatnya, bahaya kelaparan mengancam.
Menyikapi hal tersebut, pada hari Senin (10/11/2011), tim rescue PKPU mengirimkan relawan ke daerah yang mengalami musibah tersebut. Tujuan dikirimkannya tim rescue tersebut adalah untuk melakukan aksi bantuan makanan dan kebutuhan pokok lainnya.
Berdasarkan keterangan warga setempat dan relawan PKPU sebelumnya sudah berada di tempat, diperlukan adanya bantuan nutrisi untuk gizi buruk sebanyak 75 anak dari 4 desa yang kondisinya tidak baik. Mengingat daerah NTT juga mengalami kekeringan, maka pemberian air bersih sebanyak 1 tangki 1000 liter akan dialokasikan untuk 1 desa juga akan diadakan.
Karena itu, PKPU berencana memberikan bantuan makanan untuk masyarakat yang kelaparan yaitu beras 20 kg, biscuit,dan  makanan tambahan. Sedangkan untuk ibu hamil dan menyusui serta balita yang terkena gizi buruk akan diberikan satu paket yang berisi susu SGM 600 gram dua dus, beras merah, telur dan madu untuk setiap orang.
Adapun penyuluhan yang nantinya akan digelar bekerja sama dengan puskesmas atau posyandu setempat serta dari lokal. Selain itu, PKPU juga akan melakukan assessment dampak dari kekeringan dan gagal panen sebagai bahan rekomendasi untuk program selanjutnya. (pd/PKPU Surabaya)


Friday, October 7, 2011

Lebih Dari 4 Juta, TDA dan Rabbani Sumbang Dana Somalia


SURABAYA – Situasi di Somalia semakin memburuk, dengan peningkatan jumlah orang yang membutuhkan bantuan. Menurut laporan terbaru oleh Food Security and Nutrition Analysis Unit (FSNAU). Hasil laporan menyatakan 4 juta orang saat ini dalam krisis makanan. FSNAU telah memperingatkan  jika upaya tidak ditingkatkan dalam waktu empat bulan untuk menanggapi kelaparan, maka diprediksikan tingkat risiko kematian sekitar 750.000 orang.
Menyikapi memburuknya tingkat kelaparan dan kesehatan di Somalia, Lembaga Kemanusiaan PKPU Surabaya melakukan aksi AID for Somalia. Bertepatan dengan acara Halal Bi Halal yang digelar oleh Tangan Di Atas (TDA), PKPU Surabaya berhasil menggalang dana dari para pengusaha dan peserta yang hadir.
Menurut Kadrin Abdul Majid, Ketua Divisi Zakat Center PKPU Surabaya berkata, “Harapan dari adanya penggalangan dana ini untuk membantu warga Somalia sehingga dapat bertahan hidup di sana.” Acara yang diadakan di Hotel Oval Surabaya tersebut berhasil mengumpulkan dana mencapai Rp. 3.795.000,00.
Selain TDA, Rabbani juga tergerak hatinya untuk berdonasi. Bentuk kepedulian Rabbani terhadap Somalia tersebut diterima dengan baik oleh CSR PKPU Surabaya. “Jumlah donasi yang diberikan Rabbani sebesar Rp. 1.000.000,00, semoga dana yang sudah terkumpul ini, dapat bermanfaat bagi warga Somalia yang membutuhkan,” tutur Koordinator CSR, Ika Tri Wilujeng. (pd/PKPU Surabaya)

PKPU in Action