Catat Rekor Muri, PKPU Ajak 3.333 Anak dalam BBY

Surabaya - Begitu banyak hal yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Katakanlah seperti beras, gula, dan minyak goreng merupakan kebutuhan primer yang biasa dibeli oleh masyarakat pada umumnya. Namun, tidak semua orang dapat dengan mudahnya berbelanja kebutuhannya. Pasalnya, faktor perekonomian yang belum mencukupi menjadikan mereka tidak seperti masyarakat lain yang dapat menikmati berbelanja di mall.

Salah satunya adalah anak yatim. Dengan usia yang masih relatif kecil, mereka sudah ditinggalkan oleh ayah yang berperan penting sebagai tulang punggung keluarga. Sementara itu, di usia yang belum produktif mereka belum bisa mencari uang.

Mengingat hal tersebut, PKPU Surabaya pada bulan Ramadhan menggelar program Belanja Bareng Yatim (BBY) dengan jumlah total sebanyak 211 anak di tiga tempat. Acara pertama dilaksanakan pukul 09.00-12.00 pagi di Giant Sidoarjo dengan jumlah 20 anak yatim. Pada acara ini PKPU menggandeng The Naff a Creative & Fun School dan Giant Sidoarjo. Selain itu, murid-murid The Naff sebanyak 160 ikut berbelanja diikuti dengan beberapa guru dan wali murid yang mengawasi anak-anak dalam berbelanja.

Sedangkan BBY selanjutnya, dilaksanakan di Carrefour Dukuh Kupang Surabaya dan di sponsori oleh LintasArta. Pada acara ini jumlah anak yatim yang ikut BBY tersebut sebanyak 100 anak dengan voucher belanja Rp. 200.000,00/anak. Tidak hanya itu saja, untuk memeriahkan suasana anak-anak yatim dihibur dengan badut yang bermain sulap. Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 15.30-17.50 WIB.

Tidak hanya di Giant dan Carrefour, acara BBY tersebut juga dilaksanakan di City of Tomorrow (Cito) dengan jumlah anak yatim 91 anak. Pada acara tersebut, panitia memberikan kertas, bolpoin dan pita kepada peserta untuk menuliskan harapan dan cita-citanya. Pesan yang telah ditulis tersebut, kemudian diikiatkan kepada kaki burung dan diterbang, dan hal tersebut sebagai pertanda bahwa acara Belanja Bareng Yatim dimulai.

Menurut koordinator BBY PKPU Surabaya, Asih Juwariyah, mengungkapkan bahwa tujuan dari BBY ini adalah untuk meringankan beban hidup anak-anak yatim dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari dan juga untuk membahagiakan mereka.

“Anak-anak sangat senang ketika mereka bisa membeli barang sesuai keinginan mereka. Dan kebahagiaan semacam itulah adalah tujuan kami,” terangnya.

Asih menambahkan, dengan memberi kebabasan kepada anak-anak yatim untuk memilih dan membeli kebutuhan yang mereka butuhkan sendiri, sama dengan membelajari mereka untuk memanage kebutuhan mereka sendiri. “Mereka dituntut untuk sebaik mungkin memilih dan memilah kebutuhan mereka sendiri dengan uang yang telah ditentukan tersebut (200.000/ anak_red).

Kegiatan Belanja Bareng Yatim tersebut ternyata tidak hanya dilakukan oleh PKPU Surabaya saja, memalinkan seluruh PKPU Se-Indonesia dengan jumlah 3.333 anak yatim di 16 kota besar.

“Acara Belanja Bareng Yatim ini dilaksanakan secara serentak di Indonesia pada hari ini (Minggu, 14/8/2011) dengan jumlah total 3.333 anak dan tercatat rekor muri. Dan kegiatan tersebut disiarkan langsung di live streaming http://pkpu.tv/bby/.” Terang Kepala Cabang PKPU Surabaya, Romdlon Hidayat. (npd/PKPU/Surabaya)