PKPU is a national humanitarian agencies involved and help alleviate the suffering of people quickly with the participation of society and also as a mediator between the benefactor (aghniya) and poor (Dhuafa) and has established partnerships with government or similar bodies through community empowerment in the economic, education, health through zakat donations, infaq and charity, humanitarian funds and corporate funds (CSR).
Friday, December 30, 2011
Walikota Surabaya Sharing Bank Sampah Bersama PKPU
Posted by Welcome to PKPU East Java at 8:42 PM 0 comments
Wednesday, December 28, 2011
PKPU, BP Migas dan MCL Ketuk 1000 Pintu Peduli Gizi Balita
Kegiatan tersebut dilakukan di Bojonegoro karena kota ini menduduki peringkat ke dua jumlah gizi buruk terbanyak se Jawa Timur setelah Pamekasan. Sebagaimana data dari Dinas Kesehatan Bojonegoro tahun 2010 lalu, dari 542 balita penderita gizi buruk sebanyak 59 balita masuk kategori gizi buruk sangat kritis.
Dengan mengambil tema “Ketuk 1000 Pintu Peduli Gizi Buruk,” diharapkan dapat menanggulangi balita gizi buruk yang ada di Bojonegoro. Adapun tempat yang dikunjungi adalah Kecamatan Ngasem, Dander dan Kalitidu. Acara tersebut melibatkan karyawan PKPU Surabaya beserta keluarganya dan dibantu oleh kader posyandu setempat.
Dalam program tersebut, PKPU menghampiri setiap rumah warga Bojonegoro untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya pemberian makanan bergizi pada Balita. Kampanye tersebut juga ditandai dengan stiker yang ditempel di rumah warga yang sudah dikunjungi PKPU.
“Sebenarnya, kegiatan mengentaskan gizi buruk sudah kita laksanakan sejak tahun 2010, namun untuk menindaklanjutinya kita mengadakan kampanye ini,” ujar koordinator Kampanye, Rina Juwita. Menurutnya, dengan adanya kesadaran dan perhatian warga dengan memberikan gizi yang cukup diharapkan dapat memulihkan gizi buruk balita di Bojonegoro. (PKPU/Nanda/Surabaya)
Posted by Welcome to PKPU East Java at 9:43 PM 0 comments
Tuesday, December 20, 2011
PKPU Dukung Pendidikan Karakter untuk Sekolah Dasar
Mengingat tantangan besar yang dihadapi anak-anak dalam perkembangannya tersebut, maka PKPU terlibat aktif mendukung pendidikan karakter untuk siswa-siswa Sekolah Dasar.
Dukungan tersebut diwujudkan bersama UNESA (Universitas Negeri Surabaya) dalam Seminar Nasional Pendidikan pada hari Sabtu (17/12/2011). Acara yang bertajuk Implementasi Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa Di Sekolah Dasar ini dilaksanakan di Auditorium Pasca Sarjana UNESA.
Kepala Bidang Penghimpunan PKPU Surabaya, Rizki Rohmat Fahmi Hidayat menyatakan dukungannya terhadap seminar nasional tersebut. “Seminar Nasional ini menarik dan bermanfaat karena pendidikan karakter memang penting sebagai rangka penyiapan masa depan anak dengan tantangan yang lebih besar,” katanya. (PKPU/Nanda/Surabaya)
Posted by Welcome to PKPU East Java at 6:07 PM 0 comments
Program Kesehatan Untuk Desa Keboguyang
PKPU Surabaya mencoba membantu meringankan beban warga Keboguyong dalam program kesehatan. Dengan menggandeng LSM lokal dan Yayasan Darussalam, PKPU mengadakan Program Kesehatan masyarakat Keliling (Prosmiling) pada hari Minggu (18/12/2011).
“Kegiatan prosmiling ini kami adakan mengingat minimnya perhatian pemerintah akan kesehatan warga disini. Ditambah lagi ekonomi yang pas-pasan memperburuk keadaan tersebut,” terang Khoirul Bariyah, Koordinator Promiling PKPU Surabaya.
Khoirul Bariyah yang akrab disapa Ria mengatakan dengan adanya Prosmiling dan juga pembagian makanan tambahan ini semoga dapat membantu warga setempat yang terkena dampak erupsi dari lumpur Lapindo. “Memang mereka (warga Keboguyang) tidak terkena lumpur lapindo secara langsung. Namun baunya tersebar sampai sini. Sehingga membawa dampak yang buruk bagi kesehatan mereka,” terangnya.
Ketua panitia sekaligus Koordinator LSM setempat, Anas Al Mighfar, mengatakan bahwa selama ini pemerintah kurang memperhatikan kondisi kesehatan warga. “Puskesmas hanya melayani orang yang datang di tempatnya, tapi tidak pernah mengadakan penyuluhan atau acara semacam ini (prosmiling_red). Padahal jika melihat keadaan seperti ini, mereka butuh perhatian yang intens dari pemerintah, tidak hanya sekedar menunggu yang datang. Karena itu kami meminta bantuan PKPU untuk mengadakan prosmiling, melihat sepak terjang PKPU selama ini sebagai lembaga kemanusiaan yang terpecaya,” ujarnya penuh semangat.
Acara yang dihelat di depan halaman MI Dasussalam Dusun Krian, Desa Keboguyang, Kecamatan Jabon tersebut dihadiri pejabat pemerintah yaitu dari Polsek Jabon, Dinkes Jabon, Danramil serta seluruh kepala desa di Jabon. Sebanyak 300 orang memenuhi pelataran sekolah untuk memeriksakan kesehatan mereka.
Hadirin (34), warga Buaran yang ikut acara Prosmiling ini rela mengantri sampai dirinya dipanggil oleh petugas. “Saya sangat senang dengan adanya acara pengobatan gratis ini. Meski harus mengantri sampai nama saya dipanggil, nggak masalah kok,” ujarnya lugu dan penuh harap kepada tim Media PKPU Surabaya.
Hadirin sendiri bukan warga asli Desa Keboguyang, dia disini ikut istrinya yang asli orang Dusun Buaran, Keboguyang. Sejak lumpur lapindo muncul dan erupsinya menyebar sampai di wilayahnya, sejak itulah ia mengalami radang tenggorokan dan sesak di dadanya. “Semoga setelah periksa, penyakit saya sembuh seperti sedia kala,” harap Hadirin. (PKPU/Rangga/Surabaya)
Posted by Welcome to PKPU East Java at 6:03 PM 0 comments
Thursday, December 15, 2011
Multi Racing Resmikan Bengkel Dengan Santuni 88 Anak Yatim
“Dengan adanya pembukaan ini, kami berharap semoga apa yang kami harapkan dapat tercapai”, ujar pengelola, Eka ketika mengisi sambutan pembukaan Bengkel Multi Racing. Pada dasarnya, bengkel tersebut sudah berdiri di beberapa kota besar di Indonesia, yakni Yogyakarta, Jakarta dan Bandung. Hingga akhirnya, Multi Racing membuka usahanya sampai di kota Surabaya pada hari Rabu (14/12/2011).
Posted by Welcome to PKPU East Java at 11:36 PM 0 comments
PKPU Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di The Naff School
Posted by Welcome to PKPU East Java at 11:36 PM 0 comments
Telkom Gandeng PKPU Untuk Program Budarzi Lagi
Posted by Welcome to PKPU East Java at 11:35 PM 0 comments
Dinkes dan PKPU Targetkan Tak Ada Lagi Gizi Buruk
Posted by Welcome to PKPU East Java at 11:34 PM 0 comments
Ini Dia 20 Lembaga Penerima Zakat yang 'Diakui' Ditjen Pajak
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak telah menetapkan 20 Badan/Lembaga sebagai penerima zakat atau sumbangan Keagamaan yang sifatnya wajib. Nantinya, zakat atau sumbangan keagamaan ini dapat dikurangkan dari penghasilan bruto.
"Hal tersebut diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-33/PJ/2011 yang berlaku sejak tanggal 11 November 2011," ujar Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas Dedi Rudaedi dalam siaran pers yang dikutip detikFinance, Jumat (16/12/2011)
Badan/Lembaga yang ditetapkan sebagai penerima zakat atau sumbangan meliputi satu Badan Amil Zakat Nasional, 15 Lembaga Amil Zakat (LAZ), 3 Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shaaqah (LAZIS) dan 1 Lembaga Sumbangan Agama Kristen Indonesia.
Ke-20 Badan/Lembaga penerima zakat atau sumbangan itu adalah sebagai berikut:
- Badan Amil Zakat Nasional
- LAZ Dompet Dhuafa Republika
- LAZ Yayasan Amanah Takaful
- LAZ Pos Keadilan Peduli Umat
- LAZ Yayasan Baitulmaal Muamalat
- LAZ Yayasan Dana Sosial Al Falah
- LAZ Baitul Maal Hidayatullah
- LAZ Persatuan Islam
- LAZ Yayasan Baitul Mal Umat Islam PT Bank Negara Indonesia
- LAZ Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat
- LAZ Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia
- LAZ Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia
- LAZ Yayasan Baitul Maal wat Tamwil
- LAZ Baituzzakah Pertamina
- LAZ Dompet Peduli Umat Daarut Tauhiid (DUDT)
- LAZ Yayasan Rumah Zakat Indonesia
- LAZIS Muhammadiyah
- LAZIS Nahdlatul Ulama (LAZIS NU)
- LAZIS Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (LAZIS IPHI)
- Lembaga Sumbangan Agama Kristen Indonesia (LEMSAKTI)
Seperti diketahui, pemerintah sebelumnya telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2010 tentang Zakat dan Sumbangan Keagamaan yang Sifatnya Wajib Dapat Dikurangkan dari Penghasilan Bruto.
Sebelumnya dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2010 telah diatur bahwa Zakat atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto meliputi, zakat atas penghasilan yang dibayarkan oleh Wajib Pajak orang pribadi pemeluk agama Islam dan/ atau oleh Wajib Pajak badan dalam negeri yang dimiliki oleh pemeluk agama Islam kepada badan amil zakat atau lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh Pemerintah.
Selain itu, sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib bagi Wajib Pajak orang pribadi pemeluk agama selain agama Islam dan/atau oleh Wajib Pajak badan dalam negeri yang dimiliki oleh pemeluk agama selain agama Islam, yang diakui di Indonesia yang dibayarkan kepada lembaga keagamaan yang dibentuk atau disahkan oleh Pemerintah.
"Dengan penetapan Badan/Lembaga penerima Zakat atau Sumbangan Keagamaan ini, Direktorat Jenderal Pajak berharap Wajib Pajak dapat dengan mudah menjalankan kewajiban perpajakannya," pungkas Dedi.
sumber : http://finance.detik.com/read/2011/12/16/104258/1792590/4/ini-dia-20-lembaga-penerima-zakat-yang-diakui-ditjen-pajak?f990101mainnews
Posted by Welcome to PKPU East Java at 11:02 PM 0 comments
Labels: berita