PKPU is a national humanitarian agencies involved and help alleviate the suffering of people quickly with the participation of society and also as a mediator between the benefactor (aghniya) and poor (Dhuafa) and has established partnerships with government or similar bodies through community empowerment in the economic, education, health through zakat donations, infaq and charity, humanitarian funds and corporate funds (CSR).
Thursday, September 29, 2011
PKPU Beri Beasiswa Untuk Pelajar
Posted by Welcome to PKPU East Java at 9:39 PM 0 comments
PKPU Studi Banding Bank Sampah
Posted by Welcome to PKPU East Java at 3:03 AM 0 comments
Friday, September 23, 2011
Siti Fatima, Juara Astronomi dari Sebuah Gubuk
Sampang: Gubuk itu sederhana dan berlantai tanah di tengah tegalan di Dusun Dualas, Pangongseyan, Sampang, Madura, Jawa Timur. Tidak akan ada yang menyangka jika gubuk itu dihuni seorang siswi yang baru-baru ini keluar sebagai juara nasional bidang astronomi dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2011 di Manado, Sulawesi Utara.
Kemiskinan agaknya membuat Siti Fatima terpacu untuk belajar dengan rajin. Kegigihannya tidak hanya dalam belajar. Untuk berangkat ke sekolah yang jauhnya delapan kilometer, siswi kelas tiga SMA Negeri 1 Sampang ini harus berjalan kaki satu kilometer dari rumahnya karena tidak bisa dilalui sepeda motor. Setelah itu baru diantar pamannya ke jalan raya untuk selanjutnya naik angkutan ke sekolah.
Sayang, prestasi yang diraihnya di tingkat nasional dan regional di bidang astronomi kurang mendapatkan perhatian banyak kalangan. Siti Fatima hanya berharap bisa masuk Institut Teknologi Bandung jika nanti lulus dari SMA. Semoga saja, Siti yang sudah yatim dan memiliki ibu sebagai penjual ikan keliling itu bisa mengharumkan bangsa di masa depan.(ADO)
Sumber: Liputan6.com,
Posted by Welcome to PKPU East Java at 12:36 AM 0 comments
Labels: berita, kemanusiaan
Thursday, September 22, 2011
Tim Kemanusiaan PKPU Selesaikan Misi di Somalia
Dalam misi kemanusiaan tersebut, Tim Kemanusiaan Indonesia Aid For Somalia PKPU melakukan serangkaian aksi di dua kamp konsentrasi pengungsian terbesar rakyat Somalia yaitu di kawasan Dadaab yang terletak di perbatasan antara Somalia dan Kenya, tepatnya di Kamp pengungsian Dahgaley. Di tempat ini terdapat sebanyak 120 ribuan pengungsi yang merupakan bagian dari 420 ribuan pengungsi di Dadaab.
Selain itu, tim kemanusiaan PKPU yang dipimpin Direktur Pendayagunaan PKPU Tomy Hendrajati ini juga berhasil menembus Ibukota Mogadishu, Somalia, guna menghantarkan bantuan kemanusiaan ke sejumlah kamp pengungsian, meski dengan penjagaan keamanan cukup ketat mengingat kondisi keamanan yang tidak menentu.
Sudah dapat diduga, perjalanan kemanusiaan ini tidak sepi dari rintangan. Sejumlah pemeriksaan oleh pihak keamanan harus dilalui di samping ancaman keamanan tersembunyi dari pihak-pihak memegang senjata di kalangan pemerintah dan milisi yang tengah bertikai. Alhamdulillah dengan doa dan bantuan berbagai pihak termasuk KBRI di Nairobi, perjalanan tim kemanusiaan PKPU berjalan dengan aman.
Bantuan yang sangat diperlukan untuk para pengungsian saat ini adalah makanan, obat-obatan, sarana sanitasi dan air, di samping persoalan hunian tempat tinggal yang sangat tidak layak. Untuk bertahan hidup, para pengungsian memiliki ketergantungan tinggi terhadap bantuan kemanusiaan. Untuk itu keberadaan lembaga kemanusiaan termasuk tenaga medis sangat memainkan peranan strategis membantu meringankan penderitaan rakyat Somalia.
Bantuan yang disampaikan oleh PKPU berupa makanan kebutuhan pokok berupa beras, minyak goreng, tepung, susu bubuk, kurma dan lainnya, setidaknya dapat “mengganjal” rasa lapar mereka untuk satu bulan ke depan. Selama ini para pengungsi hanya dijatah bantuan sebanyak 3 kilogram tepung untuk makan selama 15 hari ke depannya.
Bantuan melalui PKPU ini disambut baik oleh pengungsi, termasuk oleh lembaga kemanusiaan lokal yaitu Zamzam Foundation yang menjadi mitra PKPU di Somalia dan Kenya. Atas nama masyarakat Somalia di pengungsian, Mr Hasan dan Said Barre Hasan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia yang telah menebar kepedulian hingga ke tanah pengungsian tandus dan gersang tersebut.
Tim Kemanusiaan PKPU juga membuat anak-anak pengungsian tersenyum kembali melalui permainan yang diberikan. Untuk diketahui, kawasan Dadaab hanya dapat ditempuh dengan jalur darat selama 9 jam melintasi safana Afrika dari Nairobi dan Garissa.
Ketua Tim Kemanusiaan PKPU Tomy Hendrajati mengungkapkan dari aksi kemanusiaan ini, tim telah mendapatkan gambaran lebih dalam tentang kondisi pengungsian di Somalia terutama menyangkut fokus aksi ini untuk program satu tahun ke depan terkait nutrisi dan gizi bagi balita dan ibu. Selain itu juga akan ada program sanitasi dan pertanian.
Selepas misi ini, Tomy Hendrajati menambahkan akan ada aksi lanjutan dalam waktu dekat yaitu momentum Idul Adha 1432 H, “QURBAN FOR SOMALIA”. Melalui program ini, PKPU menggalang dukungan dan mengajak masyarakat Indonesia untuk berkurban bagi rakyat Somalia di pengungsian.
Diharapkan, kurban yang disalurkan dapat memberikan kebaikan membantu rakyat Somalia yang ditimpa bencana kelaparan. PKPU mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama membantu rakyat Somalia dengan memberikan bantuan, termasuk kurban yang merupakan salah satu program utama PKPU yaitu Sebar Qurban Nusantara (SQN) di setiap Idul Adha.
Sumber: REPUBLIKA.CO.ID
Posted by Welcome to PKPU East Java at 8:04 PM 0 comments
Labels: berita, kemanusiaan
Friday, September 16, 2011
Pemberian Sembako Dan Pengajian Rutin Bareng Dhuafa
Posted by Welcome to PKPU East Java at 1:26 AM 0 comments
Thursday, September 15, 2011
Program Kurban PKPU 2011 Siap Digelar
Menyambut hari raya ini, Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU melalui Program Sebar Qurban Nusantara (SQN) berusaha memudahkan para pekurban (mudhohiy) untuk melaksanakannya. Direktur Utama PKPU Agung Notowiguno dalam rapat kurban secara nasional, Kamis (15/9/2011) di PPPPTK BMTI Cimahi, Bandung mengatakan, PKPU ingin memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat.
Agung juga mengatakan PKPU akan terus melakukan integrasi pengelolaan secara nasional dengan tujuan memaksimalkan Sistem Manajemen Qurban (SIMQu) PKPU sehingga bisa menjadi bagian dari daya dukung kemajuan lembaga. Dan tujuan terakhir dari proses integrasi pengelolaan kurban ini adalah memaksimalisasi potensi yang ada sehingga proses yang ada bisa lebih integral dan mendukung kapasitas lembaga PKPU. berita selanjutnya klik disini
Posted by Welcome to PKPU East Java at 7:10 PM 0 comments
Labels: berita, Sebar Qurban Nusantara (SQN)
Saturday, September 10, 2011
PKPU-KMI Korsel-KBRI Seoul Usung Acara "Korea Berzikir"
Posted by Welcome to PKPU East Java at 1:36 AM 0 comments
Labels: berita, kemanusiaan, luar negri
Friday, September 9, 2011
PKPU Kirim Misi Kemanusiaan ke Somalia
Misi kemanusiaan ini merupakan yang kedua dilakukan PKPU setelah sebulan sebelumnya yang bertepatan dengan Ramadhan 1432 H mengirimkan bantuan kemanusiaan dengan bekerja sama organisasi internasional Turki, IHH. Sedangkan misi kedua ini merupakan langkah tindak lanjut komitmen PKPU untuk bersama membantu persoalan kelaparan dan kekeringan di Somalia.
Dalam misi kemanusiaan ke Somalia ini, PKPU terus menerus berkonsultasi dan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Somalia di Jakarta agar dapat menjalankan misi kemanusiaan dalam situasi dan kondisi yang sangat sulit ini.
Meski demikian harus diakui bahwa misi ini agak spesifik dengan misi kemanusiaan lainnya yang pernah ditangani PKPU seperti ke penanganan banjir Pakistan, termasuk di dalam negeri seperti bencana Merapi, Banjir di Wasior, Tsunami dan Gempa Bumi di NAD, Sumatera Barat dan sejumlah daerah lainnya.
Untuk Somalia, persoalan tidak akan selesai dengan cepat dan membutuhkan perhatian jangka panjang untuk memulihkan kembali kondisi masyarakat yang kritis. Direktur Pendayagunaan PKPU, Tomy Hendrajati mengungkapkan bahwa sudah banyak yang dilakukan dan turun tangan membantu ke Somalia namun masih sangat banyak lagi yang perlu dilakukan.
Prioritas adalah menyelamatan masyarakat Somalia dari kelaparan dengan mengirimkan bantuan makanan, obat-obatan dan keperluan mendasar lainnya secara berkelanjutan. Agar bantuan tepat sasaran dan efektif, tim misi kemanusiaan diturunkan ke Somalia ini memiliki tugas melakukan asesmen lapangan terhadap kondisi masyarakat di Somalia sesuai dengan kapasitas PKPU.
Bantuan yang akan diberikan nantinya agar tidak seperti menebar garam di lautan maka diperlukan perencanaan dengan terstruktur agar menjawab persoalan mendasar di masyarakat Somalia, bernilai penting, tepat sasaran, cara, serta waktunya.
Dalam setiap aksi kemanusiaan PKPU mengklasifikasi aksi tanggap bencana ini dengan tiga tahapan. Pertama, tahap Tanggap darurat atau Emergency Response. Kedua, Tahap Rehabilitasi, dan Tahap Pembangunan Kembali atau Re-Development.
Pada tahap awal ini atau emergency response hal diprioritaskan adalah life saving activities atau penyelamatan kemanusiaan. Sebagaimana kondisi riil di lapangan bahwa kebanyakan korban jiwa adalah para anak-anak dari kekurangan nutrisi maka konsentrasi utama nantinya pada perbaikan nutrisi anak-anak dan ibu melalui perbaikan gizi dan makanan tambahan.
Tahap awal ini juga mengisyaratkan identifikasi masalah lapangan yang sangat penting dilakukan sehingga dapat menjadi dasar perencanaan intervensi PKPU selama setahun kedepan. Dalam program kemanusiaan ini nantinya.
Seperti diketahui dari perkembangan di Somalia, bencana kelaparan dan kekeringan semakin meluas. Hampir separuh dari 3,7 juta jiwa penduduk Somalia dalam kondisi krisis makanan. Ancaman terbesar menimpa balita dan perempuan.
Dari data PBB, setiap hari sebanyak 13 balita meninggal kelaparan dan dalam beberapa tahun terakhir sudah tercatat 29 ribuan balita meregang nyawa akibat tak mendapatan asupan gizi yang cukup. Sementara itu ratusan ribu penduduk Somalia telah tinggal di tenda tenda pengungsian ke negara tetangga seperti Kenya dan kini juga dalam ancaman kematian karena kelaparan.
Kurangnya bantuan makanan, obat-obatan dan tidak adanya jaminan keamanan terhadap lembaga kemanusiaan yang masuk ke Somalia menjadikan kondisi di Somalia terus memburuk. Ditambah dengan konflik perang saudara tak berkesudahan sehingga membuat terhambatnya penyaluran bantuan.
Kondisi Somalia yang memprihatinkan ini menjadi salah satu perhatian utama PKPU dan merasa ikut terpanggil berbuat untuk Somalia. Tentu misi kemanusiaan ini akan berjalan dengan baik dengan dukungan moril dan materil dari masyarakat internasional termasuk di Indonesia untuk bersama peduli dengan penderitaan masyarakat Somalia.
Untuk itu PKPU sekaligus mengajak semua lapisan masyarakat bersama menyelamatkan Somalia dengan mengulurkan donasinya.
Posted by Welcome to PKPU East Java at 3:29 AM 0 comments
Labels: berita