ASSALAMU'ALAIKUM...SELAMAT DATANG DI BLOG PKPU SURABAYA!!!!

Tuesday, November 30, 2010

Penanaman 10 ribu mangrove di Pantai Timur Surabaya Kerjasama Pelindo III dan PKPU



Hari ini, Selasa (30/11/2010), PKPU cabang Surabaya meresmikan kerjasama dengan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Persero dalam penanaman 10 ribu mangrove di wilayah Pantai Timur Surabaya, tepatnya di Kelurahan Gunung Anyar Tambak Surabaya.

Asisten Senior Manajer PKBL Pelindo III, Johan Hundoyo bersama Kepala Cabang PKPU Surabaya, Romdlon Hidayat, memberikan bibit mangrove kepada masyarakat, yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Camat Gunung Anyar, Suwigyo.

“Mudah-mudahan, hasilnya bisa membawa manfaat dan barokah bagi masyarakat di Gunung Anyar. Tolong dirawat dengan baik karena mangrove ini banyak manfaatnya,” ungkap Johan Hundoyo dalam sambutannya.

Hutan mangrove mempunyai peranan penting dalam ekosistem laut Indonesia. Selain bermanfaat secara fisik untuk melindungi pantai dari bahaya erosi dan abrasi, mangrove juga bermanfaat secara ekonomi dimana bisa dimanfaatkan untuk masyarakat pesisir untuk menunjang ekonominya. (typ/PKPU)


Wednesday, November 24, 2010

Pemirsa JTV Sumbang Dana Lebih dari 344 Juta Rupiah untuk Merapi


Lebih kurang 20 hari sudah, posko peduli merapi atas kerjasama JTV dan PKPU didirikan. Sudah ratusan orang silih berganti datang memberikan simpatinya kepada korban letusan gunung merapi. Total dana yang terkumpul sampai Selasa (23/11/10) adalah Rp 344.120.206.

Bukan hanya uang, bantuan barang juga tidak kalah banyaknya, sehinnga tidak perlu menunggu lama, bantuan yang telah terkumpul dari pemirsa JTV di seluruh Jawa Timur telah diberangkatkan menuju lokasi bencana pada Rabu (24/11/10) lalu. Pengiriman bantuan barang dilakukan pukul 18.00 WIB. Seremonial pemberangkatan dilakukan di depan halaman kantor JTV, Jalan. Ahmad Yani 88 Surabaya.

Bantuan yang diberangkatkan saat itu berupa lebih dari 409 dus barang yang berisi antara lain pakaian dewasa, pakaian anak-anak, bahan makanan, pembalut, perangkat sholat, masker, kebutuhan bayi, dan lainnya. Barang-barang tersebut diangkat oleh satu buah truck dan dipandu dengan satu buah ambulance.

PKPU dan JTV berterimakasih kepada segenap masyarakat Jawa Timur yang turut berpartisipasi meringankan beban saudara kita, korban letusan gunung Merapi. Posko peduli merapi masih terus dibuka untuk Anda yang masih ingin berpartisipasi. Saat ini PKPU telah memasuki tahap rehabilitasi atas bencana letusan gunung merapi, seperti memperbaiki rumah dan sekolah yang hancur akibat dari awan panas yang menyerang desa-desa sekitar merapi. (typ/PKPU)

Thursday, November 11, 2010

BONEK Ikut Sumbang Korban Bencana Merapi

PKPU - Lembaga Kemanusiaan Nasional | Berita : BONEK Ikut Sumbang Korban Bencana Merapi

Monday, November 8, 2010

10 Bodies Have Not Been Evacuated

Yogyakarta - Team from the Indonesian Army Special Forces (Kopassus) and PKPU volunteers kept on trying to evacuate bodies in Ngepringan, Wukirsari village, Cangkringan, Sleman, Saturday (6/11/2010). Based on information from a resident, around 10 bodies have not been evacuated.

According to the observation of  Kompas.com, at first, PKPU volunteers tried to pass through a route toward the hamlet. However, the condition close to the hamlet was still affected by the yesterday's tremendous eruption. Some of volunteers' shoes were torn and melted. PKPU team finally could went through a forest.

The team came when Mount Merapi kept spewing hot clouds or wedhus gembel. The hot clouds went up in the air. Bursts of the hot clouds could be heard from the Merapi peak starting from 07.00.

Previously, two bodies had been evacuated in Cakran hamlet, Wukirsari, Cangkringan, Sleman. The two bodies were brought to an ambulance to RSUD Dr Sardjito hospital, Yogyakarta. (Sandro Gatra)

Source: kompas.com, Saturday, November 6, 2010

Pengembangan Hutan Mangrove di Pantai Kamal Bangkalan

SURABAYA - Dalam dua dekade belakangan ini, telah terjadi degradasi hutan mangrove secara luas dengan tingkat yang sangat memprihatinkan. Berdasarkan data tahun 1984, Indonesia masih diyakini memiliki kawasan hutan mangrove seluas 4,25 juta ha, kemudian berdasar hasil interpetasi citra landsat (1992) luasnya tersisa 3,812 juta ha (Ditjen INTAG dalam Martodiwirjo, 1994). 

Namun berdasar data Ditjen RLPS (1999) kawasan mangrove tersebut hanya tersisa 3,7 juta ha, itupun  sekitar 42,3% nya dalam keadaan rusak parah.     Mangrove non kawasan diperkirakan hanya sekitar 5,5 juta ha dengan 67,3% nya dalam keadaan rusak parah.

Karena itu pengembangan hutan mangrove diperlukan untuk kelestarian pantai. Langkah tersebut akan dilakukan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU bersama PT PLN Penyaluran Dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa Bali.

Launching kerjasama program pengembangan hutan mangrove ini dilaksanakan pada Jumat (5/11/2010), di pantai Kamal Desa Tajungan, Kecamatan Kamal, Bangkalan. Selain untuk pelestarian llingkungan, program ini bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat pesisir Pantai Kamal di Desa Tanjungan, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan.

Acara yang berlangsung dari pukul 08.00-11.00 WIB ini diresmikan oleh General Manager PT PLN P3B Jawa Bali, Ir Jemjem Kurnaen Raharja J, MT, bersama Kepala Cabang PKPU Surabaya Romdlon Hidayat, MSSc.

Turut hadir dalam acara Manajer CSR Siswanto, Manajer Bidang Umum PLN P3B Jawa Bali Affandi, Manajer PLN P3B  Region Jawa Timur Bali Tri Agus Cahyono dan Camat Kamal Rudiyanto SSos, serta disaksikan oleh masyarakat setempat. Dalam acara ini dilakukan penandatanganan MoU antara PKPU dan PT PLN P3B Jawa Bali dan penyerahkan bibit mangrove pada masyarakat sebagai simbolisasi acara.

Pengembangan hutan mangrove ini diharapkan akan terbentuk pengelolaan mangrove yang berkelanjutan dengan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif. Selain itu adanya peningkatan pendapatan masyarakat pesisir pantai Kamal, Bangkalan sehingga bisa mengangkat derajat perekonomian mereka dengan pengelolaan produk/hasil mangrove dan ekosistem pantai.

Kemudian tentunya adanya peningkatkan kesadaran, tanggung jawab dan peran serta masyarakat pesisir dalam menjaga ekosistem pantai khususnya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap keamanan kabel laut SUTT 150 kV di Selat Madura, Jawa Timur. (Tri/PKPU/Surabaya)

PKPU in Action