
Bu Maisah adalah satu dari karyawan perusahaan unik bernama Bank Sampah Perahu Layar yang berlokasi di Jl. Kalilom Timur V, Kenjeran Surabaya. Bank unik ini cukup menginspirasi. Di saat kita mulai bingung dengan keberadaan sampah di lingkungan kita, bank sampah ini mampu menjadi solusi. Layaknya bank yang kita kenal, bank sampah ini juga memiliki nasabah yang rutin menyetorkan tabungan sampahnya. Sampah-sampah yang ditabungkan akan dihargai berdasarkan jenis sampah yang mereka setorkan. Untuk itu para nasabah ini memiliki buku tabungan layaknya nasabah di bank-bank pada umumnya.

“Sekarang lingkungan jadi lebih bersih, sampah-sampah yang dibakar juga menjadi lebih sedikit”, ujar salah seorang pengurus Bank Sampah Perahu Layar. Namun bukan tanpa hambatan para pengurus yang kebanyakan terdiri dari ibu-ibu RT ini mengelolanya. Cemoohan atas aktivitas yang mereka lakukan kerap mereka terima. Namun layaknya angin lalu, cemoohan itu tak membuat mereka patah arang. Seiring berjalannya waktu, usaha mereka pun mulai diakui. Sampai saat ini, sudah ada sekitar 30 nasabah yang terdaftar.

“Bulan April ini kami akan sibuk dengan pelatihan-pelatihan pengolahan sampah,” tutur Deltu, relawan PKPU yang mendampingi program Bank Sampah ini.
“Kelak sampah dari nasabah tidak hanya akan kita jual namun juga akan kita olah sendiri menjadi barang ekonomis dan bernilai guna,” lanjutnya. Dengan demikian, Bank sampah tidak hanya menjadikan lingkungan semakin bersih, namun juga mampu membuat memasyarakat menjadi lebih produktif.
Program ini rupanya telah dilirik berbagai perusahaan besar. Melalui PKPU, beberapa perusahaan besar itu telah mengungkapkan ketertarikannya untuk bekerja sama dalam pembuatan program yang serupa. Ingin berpartisipasi dalam program ini? Hubungi Kadrin (donatur individu) 085231455295 atau Ika Tri (mitra perusahaan) 085230202040. Atau datang langsung ke Kantor Cabang PKPU Surabaya, Jl. Ngagel Madya No.83, telp: 031-5039285.(rya/PKPU/Surabaya)
0 comments:
Post a Comment