ASSALAMU'ALAIKUM...SELAMAT DATANG DI BLOG PKPU SURABAYA!!!!

Monday, May 30, 2011

PKPU ADAKAN LAYANAN PERIKSA DAN PENYULUHAN KESEHATAN DI THE NAFF


 Surabaya_Jum’at (27/05/2011) PKPU mengadakan acara layanan pemeriksa dan penyuluhan kesehatan anak di The Naff A Creative & Fun School jln. Perum Palem N/24-27 Candi, Sidoarjo. Acara yang dilaksanakan dua hari itu (Kamis dan Jum’at), mendapat  respon positif baik dari siswa maupun wali murid. “Kami sangat senang sekali dengan acara semacam ini (periksa kesehatan_red). Jadi kami bisa tahu apa yang harus kami lakukan untuk kesehatan anak kami,” ujar Vera salah satu wali murid di The Naff.
Dalam acara tersebut perwakilan PKPU, Kadrin A.M menyampaikan bahwa acara yang diselenggarakan PKPU ini sebenarnya adalah bentuk upaya pelayanan PKPU terhadap sekolah yang terdapat tabung peduli milik PKPU. “Jadi ini sebenarnya adalah salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan PKPU terhadap sekolah yang ditempati program kita yaitu tabung peduli,” terangnya.
Kadrin menambahkan, uang hasil dari tabung peduli tersebut selain untuk membantu anak yang kurang mampu dalam pendidikan, juga diperuntukkan bagi sekolah yang terdapat tabung peduli PKPU. “Sekolah tersebut bisa meminta PKPU mengadakan program di tempat mereka. Misalnya adakan penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan seperti apa yang kita lakukan sekarang, inilah bentuk kerjasama kita dengan sekolah tersebut. Dan hasilnya juga bisa dialokasikan untuk biasiswa anak dhuafa.” Ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, kepala sekolah The Naff, Luluk berharap agar kerjasama dengan PKPU ini dapat berkelanjutan. “Saya berharap, semoga kerjasama antara The Naff dan PKPU berlanjut. Bukan hanya dalam program ini saja (kesehatan) tapi juga dengan program lainnya.” Harapnya. (rs/PKPU Surabaya)      

Wednesday, May 18, 2011

KAMPANYE PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PKPU DIIKUTI 390 SISWA SD

Rabu pagi (18/05/2011) divisi program kesehatan PKPU Surabaya mengadakan kampanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SDN Tanah Kalikedinding I-251 Surabaya. Acara tersebut diikuti lebih kurang 390 murid yang terdiri dari kelas 2 sampai kelas 5.
Melihat hal tersebut, kepala sekolah SDN Tanah Kalikedinding I, Drs.Mustakim Hamzah,MM mengatakan bahwa pihaknya merasa senang dengan adanya acara kampanye kesehatan di sekolahannya. “Saya sangat senang akan adanya acara semacam ini. Anak-anak semakin paham akan kebersihan dan kesehatan,” terangnya.
Mustakim menambahkan bahwa pihaknya berharap program ini bisa berlanjut dan juga mendapat kawalan dari PKPU.” Saya berharap kebersamaan ini (program penyulukan kesehatan_red) bisa berkelanjutan,”harapnya.
Dalam acara tersebut, selain dibekali dengan pengetahuan tetang bagaimana cara hidup bersih dan sehat, anak-anak juga diajarai bagaimana memilah sampah sesuai dengan jenisnya dengan cara memberi gambar dan keterangan pada bak sampah yang sudah disiapkan panitia. “Nantinya mereka diminta untuk mengambil sampah yang berserakan di halaman sekolah. Kemudian sampah tersebut dimasukkan ke dalam bak sampah sesuai dengan jenis sampahnya, apakah sampah tersebut termasuk sampah kering atau basah.” Terang Khoirul Bariyah Koordinator Program Kesehatan PKPU Surabaya.
Bariyah menambahkan, bahwa acara program semacam ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengenalkan perilaku hidup sehat sejak dini kepada anak-anak. “Dengan adanya kampanye ini diharapkan anak-anak dapat tahu pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga mereka dapat mengaplikasikannya dilingkungannya baik disekolah maupun disekitar mereka.” tandasnya. (rs/PKPU Surabaya).

Tuesday, May 10, 2011

Penghargaan Kemanusiaan dalam Konferensi Internasional Keluarga Muslim

 

Sumber: Republika Online
Selasa, 10 Mei 2011 20:48 WIB
Hangatnya perbincangan berselimut nuansa kekeluargaan menghiasi ruangan Gedung Merdeka di jalan Asia Afrika. Wajah cerah sumringah terpancar indah karena dapat berjumpa dengan banyak saudara dari berbagai benua. Tentunya acara yang berlangsung kali ini bukanlah momen yang dapat dengan mudah dijumpai.

Berkumpulnya lebih dari 200 peserta yang berasal dari 19 negara, mewakili NGO lokal maupun internasional, termasuk di antaranya anggota  The Union NGOs of The Islamic World (UNIW), publik figur, peneliti, serta pakar, tentulah untuk suatu agenda besar yang bersifat global.

Berangkat dari visi serta misi yakni memberikan solusi serta menguatkan institusi keluarga, UNIW berinisiatif untuk menyelenggarakan suatu konferensi internasional tentang tatanan keluarga di dunia Islam.

Merdunya alunan angklung yang dimainkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, menjadi simbol resmi dibukanya konferensi ini. The International Conference on Family of The Islamic World yang berlangsung pada 7-8 Mei 2011 ini sebenarnya memiliki beberapa tujuan, antara lain untuk mengidentifikasi profil serta aneka persoalan keluarga terutama di dunia Islam, pengenalan dan presentasi kajian tentang keluarga di berbagai belahan dunia, dan membentuk pola komunikasi untuk kajian dan kerjasama berkelanjutan perihal keluarga di antara komunitas muslim di dunia.

Strengthening the Family Institution toward Civil Society, sebuah tema yang diangkat dan diperkuat oleh hadirnya dua pembicara kunci (keynote speaker) yakni DR. Aysen Gurcan dari Family and Social Research (ASAGEM) Turki dan DR. Hertomo Heru, mewakili Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, diharapkan dapat menyamakan pandangan di antara peserta konferensi mengenai aneka permasalahan keluarga yang kerap terjadi di berbagai belahan dunia.

Berbicara mengenai keluarga, sebenarnya tak lepas dari apa yang kita kenal dengan Millenium Development Goals (MDGs) yang telah diluncurkan PBB pada tahun 2000 dan diratifikasi oleh 189 negara. Hal ini dikarenakan keluarga berperan sebagai institusi yang berperan dalam pemenuhan kebutuhan dasar tiap individu dari segi pangan, pendidikan, pekerjaan, kesehatan dan keamanan di mana seharusnya dapat tersedia bagi semua orang tanpa melihat suku, agama, ras maupun golongan, seperti dinyatakan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam MDGs. MDGs memang mengusung misi kemanusiaan dan mencakup berbagai segi dalam kehidupan.

Sebagai bentuk apresiasi atas kegigihan dan kerja keras dari NGO yang selama ini memperjuangkan misi kemanusiaan, pada kesempatan kali ini UNIW menganugerahkan UNIW Award 2011 “The Best Humanitarian NGO” kepada PKPU, sebuah lembaga kemanusiaan nasional yang juga teregistrasi di PBB. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Suryama M. Sastra selaku Ketua Yayasan PKPU. Hal ini tentunya menjadi amanah lebih bagi PKPU dalam membantu proses akselerasi dari MDGs di Indonesia.

Miftahul Falah
Mahasiswa S2 Marketing Communication, Manajemen Komunikasi, Universitas Indonesia
Jl. Sankis No.23 RT 04/10, Kompleks Depok Jaya Agung, Kel.Rangkapan Jaya Lama, Kec. Pancoran Mas Depok - 16435
Foto-foto: PKPU

HARI PENDIDIKAN NASIONAL, PKPU ADAKAN TALK SHOW EXCELLENT PARENTING


Surabaya_ Minggu sore (08/05), PKPU kembali mengadakan talk show excellent parenting bersama psikolog anak, Bagoes Sanyoto. Acara yang bertepatan dengan hari pendidikan dan hari ulang tahun kota Surabaya yang ke-718 tersebut diadakan dalam event Gebyar Bazar Buku murah di DBL Arena, Jl. Ahmad Yani Surabaya.
Talk show yang bertemakan “Rumus Bi-SMART untuk meningkatkan sikap kritis dan kreatif anak” tersebut berhasil  menyedot perhatian pengunjung bazar buku, terutama pada kalangan ibu-ibu. Tak hayal kursi yang telah disediakan panitia penuh terisi oleh orang, sehingga tidak sedikit pengunjung bazar buku yang hendak mengikuti acara talk show tersebut rela berdiri.
Kepala penghimpunan PKPU Surabaya, Rizqi Rahmat Fahmi Hidayat  mengatakan bahwa acara yang digelar PKPU diharapkan agar orangtua dapat medidik dan menumbuh kembangkan sikap kritis dan kreatif pada anak, agar tercipta generasi bangsa yang tangguh. “Tidak sedikit orangtua tahu bagaimana cara mendidik anak mereka sehingga menjadi pribadi yang tangguh, dan cerdas,”ujarnya.
Dalam talk show tersebut, Bagoes Sanyoto, psikolog anak dari Universitas Airlangga menjelaskan bahwa karena ketidaktahuan orangtua dalam memperlakukan seorang anak tersebut, dapat mematikan potensi yang dimiliki seorang anak yang kritis, kreatif dan inovatif. “Setiap orangtua berharap agar anaknya memilliki skill pemikiran kritis dan kreatif. Untuk membentuk ciri-ciri tersebut tidaklah mudah. Seorang anak bisa menjadi kritis dan kreatif hakikatnya dapat terbentuk dari dasar sikap keseharian yang diajarkan orangtuanya, pengaruh lingkungannya, sarana bermainnya, serta factor figure yang mempengaruhinya.” Jelasnya.
Maka dari itu, dengan acara tersebut diharapkan ada cara yang kreatif dan inovati bagi orangtua dalam mendidik dan menumbuh kembangkan sikap kritis dan keratif pada anak merka. Sehingga terbentuklah genarasi bangsa dengan pribadi-pribadi tangguh.

Monday, May 9, 2011

PKPU Ajak Yatim dan Dhuafa Belanja Buku di Gebyar Buku Murah

Inilah sebagian kegiatan Belanja Buku Bareng Yatim dan Dhuafa' yang diselengarakan PKPU Surabaya dalam  acara Gebyar Bazar Buku Murah di DBL untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional dan menyambut HUT Surabaya ke-718.
                                                                                                                                                        








 Pilih-pilih bekal: Salah satu anak yatim sedang serius memilih peralatan sekolah di salah satu stand perlengkapan sekolah.


 
 
Serius : Yuda peserta B3YD melihat-lihat buku bacaan yang akan dibelinya.





Santai: Putra, Ali, dan Reza lagi asyik membaca buku yang telah dibelinya.
  
 Gimana caranya sih : dua bocah ini lagi sibuk mencoba pengunaan alat krayon yang baru dibeli.










Ekspresi : inilah luapan kegembiraan anak-anak yatim dan dhuafa' dalam mengikuti acara B3YD yang diselenggarakan PKPU


Setelah sukses mengadakan Belanja Buku Berang Yatim dan Dhuafa'  (B3YD) 4 Mei di DBL Arena, PKPU kembali akan mengadakan program serupa, Selasa 31 Mei di toko buku Gramedia Expo Jl. Basuki Rahmad. 
Kami mengajak Anda untuk membantu mensukseskan acara teresebut dengan menyumbankan donasinya ke
Rekening: a.n Pos Keadilan Peduli Ummat
BCA N0.513.005.6620

Donisi Anda sama dengan membantu mencerdaskan generasi bangsa, karena setiap donasi yang Anda berikan kepada mereka, dan nantinya akan dibelikan buku sesuai dengan keinginan dan kebutuh mereka.

Seorang muslim yang baik ialah dia merasa sedih jika muslim yang lain dalam kesusahan dan merasa senang jika yang lain senang. 
Dan kebahagian yang takterlukiskan bagi orangtua ialah ketika dia melihat senyum manis dari anaknya. Maka bantulah mereka-mereka yang tak punya orangtua dan yang tak mampu untuk tetap tersenyum dan juga merasakan kebahagiaan layaknya anak pada umumnya.

PKPU in Action