ASSALAMU'ALAIKUM...SELAMAT DATANG DI BLOG PKPU SURABAYA!!!!

Tuesday, April 19, 2011

PKPU ADAKAN PENGAJIAN, BAGI-BAGI SEMBAGO DAN QUR’AN

Surabaya_Minggu (17/04), PKPU Surabaya mengadakan acara kajian Keislaman bersama abang becak, tukang sampah dan beberapa dhuafa yang belum mempunyai pekerjaan tetap, di Masjid Al-Mubarok Jln. Krukah Utara 128. Pengajian yang bertemakan “INDAHNYA BERBAGI” tersebut dengan pembicara  ustdz. Ahmad Sukron, sekretaris Majlis Tarjih Muhamadiyah Surabaya ini, dilakukan disamping untuk mempererat tali silahturahim juga memberikan pengetahuan keislaman kepada mereka.
Selain mendapatkan bekal keislaman, peserta juga mendapatkan bingkisan sembako guna membantu kondisi ekonomi mereka. “Rencana kedepannya PKPU akan membantu mereka sesuai kondisi dan kebutuhan mereka. Bisa berupa beasiswa bagi anak mereka atau modal untuk usaha.” Terang Setio Andono Koordinator acara.
Setio menambahkan, selain memberikan sembako untuk keperluhan sehari-hari pihaknya juga memberikan Al-quran kepada peserta dan juga lembaga-lembaga Islam. Seperti Ma’had Ukhuwah, Yayasan Masjid Majidillah, TPA Masjid Mubarok dan Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Surabaya. “ Dengan menebar Al-quran, sama halnya menebar cinta kepada saudara-saudar kita.” Tuturnya.**(rs)

Sunday, April 3, 2011

Go Green dengan Bank Sampah



Namanya Maisah. Saat dikunjungi, aktivitasnya sedang terfokus pada tumpukan sampah di hadapannya. “Ada beberapa orang lagi mbak, yang bertugas memilah sampah seperti ini”, ujar wanita kelahiran Sampang Madura itu.
Bu Maisah adalah satu dari karyawan perusahaan unik bernama Bank Sampah Perahu Layar yang berlokasi di Jl. Kalilom Timur V, Kenjeran Surabaya. Bank unik ini cukup menginspirasi. Di saat kita mulai bingung dengan keberadaan sampah di lingkungan kita, bank sampah ini mampu menjadi solusi. Layaknya bank yang kita kenal, bank sampah ini juga memiliki nasabah yang rutin menyetorkan tabungan sampahnya. Sampah-sampah yang ditabungkan akan dihargai berdasarkan jenis sampah yang mereka setorkan. Untuk itu para nasabah ini memiliki buku tabungan layaknya nasabah di bank-bank pada umumnya.
Sampah-sampah yang telah terkumpul akan dipilah dan dikumpulkan dalam gudang penyimpanan. Setelah memenuhi kuota, sampah-sampah itu akan dijual ke pengepul maupun pengrajin sampah.
“Sekarang lingkungan jadi lebih bersih, sampah-sampah yang dibakar juga menjadi lebih sedikit”, ujar salah seorang pengurus Bank Sampah Perahu Layar. Namun bukan tanpa hambatan para pengurus yang kebanyakan terdiri dari ibu-ibu RT ini mengelolanya. Cemoohan atas aktivitas yang mereka lakukan kerap mereka terima. Namun layaknya angin lalu, cemoohan itu tak membuat mereka patah arang. Seiring berjalannya waktu, usaha mereka pun mulai diakui. Sampai saat ini, sudah ada sekitar 30 nasabah yang terdaftar.
Selain menjadi solusi terhadap masalah sampah, keberadaan bank sampah ini rupanya juga mampu membuat masyarakat menjadi lebih produktif. Ibu Maisah misalnya, beliau mengaku tidak lagi menjadi pengangguran di rumah semenjak menjadi pemilah sampah di Bank Sampah.
“Bulan April ini kami akan sibuk dengan pelatihan-pelatihan pengolahan sampah,” tutur Deltu, relawan PKPU yang mendampingi program Bank Sampah ini.
“Kelak sampah dari nasabah tidak hanya akan kita jual namun juga akan kita olah sendiri menjadi barang ekonomis dan bernilai guna,” lanjutnya. Dengan demikian, Bank sampah tidak hanya menjadikan lingkungan semakin bersih, namun juga mampu membuat memasyarakat menjadi lebih produktif.
Program ini rupanya telah dilirik berbagai perusahaan besar. Melalui PKPU, beberapa perusahaan besar itu telah mengungkapkan ketertarikannya untuk bekerja sama dalam pembuatan program yang serupa. Ingin berpartisipasi dalam program ini? Hubungi Kadrin (donatur individu) 085231455295 atau Ika Tri (mitra perusahaan) 085230202040. Atau datang langsung ke Kantor Cabang PKPU Surabaya, Jl. Ngagel Madya No.83, telp: 031-5039285.(rya/PKPU/Surabaya)

PKPU in Action